Apa itu keperawatan, profesi, tingkatan, karir yang dipilih

apa itu profesi keperawatan

Mari mengenal lebih dekat dengan keperawatan, salah satu profesi medis yang penting dan harus ada untuk era sekarang dan masa depan.

Apa itu keperawatan ?

Keperawatan menurut Abdellah Faye (1990) adalah seseorang dengan kemampuan inteligience yang tinggi, memiliki keterampilan yang baik, serta kompeten. sehingga dapat memberikan pelayanan kepada individu, keluarga, dan juga masyarakat.

Tindakan keperawatan lebih berfokus pada pemenuhan kebutuhan individu maupun kelompok. memecahkan masalah yang sedang terjadi, baik akibat kondisi, lingkungan, ataupun waktu

Pandangan keperawatan di masyarakat

Keperawatan memiliki sejarah yang panjang, sehingga tidak heran jika pandangan yang lama masih melekat sampai saat ini. misalnya keperawatan seringkali dilihat sebagai pembantu dokter atau memiliki posisi dan tingkatan yang lebih rendah dari kedokteran.

Meski demikian, keduanya memiliki profesi dan tugas yang berbeda.namun di beberapa rumah sakit ada juga yang mempekerjakan seorang perawat sebagai asisten dokter. umumnya seorang perawat dengan skill bedah yang tinggi, atau dengan spesialisasi tertentu.

Tentu saja pandangan keperawatan di negara berkembang dan maju itu pasti berbeda-beda.
Tingkat pendidikan keperawatan di indonesia

Tingkat Studi Keperawatan

Untuk mencetak pribadi yang profesional dan kompeten. ada beberapa tingkat pendidikan keperawatan di indonesia yaitu :

1. SPK

Sekolah perawat kesehatan (SPK) adalah prodi kesehatan setingkat SMA dengan masa ajaran 3 tahun. SPK diharapkan untuk mencetak individu yang kompeten dalam pelaksana dan pengolah keperawatan. namun, prodi ini telah ditutup pada tahun 2001.

Sehingga para lulusan SPK harus meningkatkan studi ke jenjang yang lebih tinggi.
Sekolah perawat yang setingkat SPK yang berdiri saat ini adalah SMK Keperawatan. Namun menurut peraturan pemerintah, Lulusan SMK tidak bisa bekerja sebagai perawat medis.

Jangan khawatir, karena beberapa rumah sakit ada yang masih mempekerjakan lulusan SMK. Biasanya bekerja dalam memenuhi kebersihan pasien seperti mewaslap / membersihkan pasien dan bekerja di bidang sterilisasi, melakukan ablution, tergantung kebutuhan Rumah Sakit.

2. D3 Keperawatan

Lulusan D3 Keperawatan mendapatkan gelar Ahli Madya, Dimana Pendidikan berorientasi pada masyarakat.

Program studi ini telah berdiri sejak tahun 1960an. Dengan jenjang studi selama 3 tahun dimana tujuan prodi adalah membentuk perawat profesional pemula, kompeten sebagai pelaksana dan pengelola asuhan keerawatan.

Lulusan D3 seringkali lebih mudah medapatkan pekerjaan di Rumah sakit, karena lebih banyak berfokus pada tindakan dan pelaksanaan.

3. Sarjana Keperawatan

Didirikan pada tahun 1985 dengan jenjang studi 5 tahun, 4 tahun pertama untuk menempuh kelulusan sarjana. Sedangkan untuk tahun ke 5 (1 tahun) menempuh profesi Ners.

Jadi perawat yang sudah lulus sarjana diijinkan untuk memilih antara melanjutkan atau berhenti di tahun ke empat.

Sedangkan bagi mereka yang menempuh Diploma Keperawatan (D3), dan ingin melanjutkan pendidikannya. Maka mereka hanya perlu menempuh pendidikan dengan kurun waktu 1,5 tahun saja untuk sarjana dan 1 Tahun untuk Profesi Ners.

4. Magister dan Doktor

Magister (S2) dan Doktor (S3) Merupakan pendidikan tingkat selanjutnya, dimana s2 memerlukan 4 Tahun masa studi dan s3 memerlukan waktu 3 Tahun.

Program studi ini menekankan penelitian, Keperawatan klinik, Pengetahuan / ilmu terkait, dan filsafat.

Peran Karir Keperawatan

Setelah menyelesaikan program studi keperawatan, kemana kita bisa melangkah. Apa saja jenis karir yang dapat ditempuh ? Setidaknya ada 8 jalan karir yang dapat dipilih.

  1. Perawat Praktisi
  2. Perawat Peneliti
  3. Perawat Spesialis Klinis
  4. Perawat Anastesi
  5. Perawat Bidan
  6. Perawat Administrator
  7. Perawat Pengusaha
  8. Perawat Pendidik

Kedelapan karir tersebut memerlukan syarat dan sertifikasi khusus. misalnya perawat anastesi harus menyelesaikan pendidikan terakreditasi dalam bidang anastesiologi. Begitu juga dengan Perawat bidan yang mengharuskan perawat mendapatkan sertifikasi dalam bidang kebidanan.

Sumber referensi

Ns. Betty Sunaryanti M.Kes,dkk,2001,Konsep dasar keperawatan,CV tahta media group

Tanjung Sri Yulianti,dkk,2001,Konsep dasar keperawatan,CV tahta media group

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *